Kementerian Perindustrian menggandeng PT Mattel Indonesia dalam menjalankan program Link and Match. Dalam menjalankan program ini, ada tiga komponen yang harus dilihat, yakni dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah.
Dalam program Link and Match ini, ada lima Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang akan berhubungan langsung dengan Mattel Indonesia. Kelima SMK tersebut adalah SMK Negeri 1 Cikarang Pusat, SMK Negeri 1 Cikarang Barat, SMK Negeri 1 Cikarang Selatan, SMK Negeri 1 Karawang, dan SMK Mitra industri MMZlOO Cibitung.
“Sejalan dengan indonesia yang bertransformasi ke ekonomi digital, Mattel bekerjasama dengan Indonesia untuk berinvestasi p
ada pendidikan usia dini melalui pembelajaran berbasis permainan, dan meningkatkan kecakapan tenaga kerja indonesia, serta menumbuhkan semangat inovasi – yang secara bersama-sama akan mendorong pertumbuhan di sektor mainan,” ujar Country Manager PT Mattel Trading lndonesia Reuben Sivaiingam dalam acara Mattel 25th Anniversary Event di Cikarang,JAwa Barat, Senin (4/12).
Sebagai bagian dari dunia usaha, Mattel Indonesia yakin pelatihan kerja merupakan media yang strategis dalam menjembatani antara pendidikan dengan kebutuhan lapangan kerja, yang memungkinkan lulusan tidak hanya siap secara teori tetapi siap secara praktik.
Mattel Indonesia merupakan perusahaan global yang bergerak di bidang pembelajaran, perkembangan dan mainan. Melalui portofolio merek-merek ikonik seperti American Girl, Barbie, Fisher-Price, Hot Wheels dan Thomas & Friends, perusahaan ini menciptakan sistem untuk bermain, konten dan pengalaman yang membantu anak-anak mengembangkan potensi penuh mereka. Dengan jumlah tenaga kerja secara global mencapai 32.000 orang, Mattel beroperasi di 40 negara dan teritori, dan menjual produknya di lebih dari 150 negara.
Sumber: https://www.jawapos.com