Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS) SMK Dinamika Pembangunan 1-2 Jakarta melaksanakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OPDSI & Ekstrakuler (LDKOE) pada hari jum’at (27-28/10) di Cibogo Camp – Bogor. Peserta Kegiatan terdiri dari Pengurus OPDIS angkatan Ke 20 dan Angkatan Ke 21 serta di damping oleh para Pembina OPDIS.
Rangkaian Kegiatan acara yang di awali dengan Apel Pembukaan di Pimpin oleh Pembina OPDIS Dwi Suci Wulandari, S.PD. yang secara resmi membuka acara Latihan Dasar Kepemimpinan OPDSI & Ekstrakuler (LDKOE), dalam sambutanya menyampaikan “saya mengharapkan kepada semua peserta Latihan Dasar Kepemimpinan OPDSI & Ekstrakuler (LDKOE) baik angkatan ke 20 atau ke 21 bisa mengikuti kegiatan ini dengan tertib, ikuti aturan main yang berlaku, ini bukan moment tamanysa atau jalan-jalan, ini adalah moment kesempatan untuk kalian memanfaatkan latihan ini, karena tidak semua siswa bisa mengikuti kegiatan ini, jadi saya berharap ikuti dengan sungguh-sungguh dan disiplin”.
Siswa merupakan bagian dari pemuda penerus cita-cita bangsa, karenanya kita harus mendidiknya dengan baik, memberikannya pendidikan terbaik dalam rangka menyiapkan mereka menuju masa depan yang gemilang sehingga mampu menjadi tonggak kemajuan bangsa.
LDKS mencetak generasi muda yang berkarakter merupakan sebuah bentuk kegiatan yang bertolak ukur kepada peningkatan sumber daya peserta untuk mendalami dan memahami tentang konsep-konsep atau dasar-dasar sebuah organisasi di sekolah, seperti Organisasi Peserta Didik Intra Sekolah (OPDIS). LDKS ini bertujuan untuk Menanamkan jiwa kepemimpinan, kemandirian, dan keteladanan kepada siswa.
LDKS merupakan tahap pertama atau merupakan syarat yang harus dilalui para siswa dan siswi sebelum masuk menjadi pengurus OPDIS, dimana siswa harus terlebih dahulu mengikuti LDKS. Pelatihan ini punya peranan penting untuk membangun karakter kepemimpinan agar dimasa depan nanti ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk keluarga dan masyarakat. LDKS merupakan tahap yang harus dilewati atau harus diikuti siswa sebelum ia menjadi anggota OPDIS. Semua siswa harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan dan apabila ada yang melanggar, sangsi pun diberlakukan.