Kepala SMK Dinamika Pembangunan 1 Jakarta Hibahkan Sepeda Kepada Siswa

Setelah mengetahui keadaan siswanya yang belakangan sering tidak masuk sekolah.

Berawal dari Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, menugaskan Wali Kelas dan Guru Bimbingan Konseling melakukan home visit untuk mengetahui permasalahan, sekaligus memanggil Siswa dan Orang Tuanya ke sekolah karena beberapa hari tidak masuk sekolah.

Informasi yang didapat, ternyata  Ibunya sudah tiada sejak siswa tersebut masih di SMP. Karena ayahnya tidak lagi mengurusi dan entah dimana, kemudian anak ini tinggal bersama neneknya di lahan garapan dengan kondisi  rumah di bawah standar layak, dan berprofesi sebagai pemulung.

Ternyata siswa yang selalu jalan kaki tersebut terserempet sepeda motor dan membuat kakinya menderita sakit, dan tidak bisa mengkomunikasikan ke sekolahnya karena tidak lagi memiliki alat komunikasi. Sebenarnya untuk biaya pendidikannya, siswa tersebut telah dibantu juga oleh tantenya. Pihak sekolah juga mengupayakan dan memperoleh bantuan melalui Kartu Jakarta Pintar.

Memperoleh laporan perihal tersebut, Kepala Sekolah mengutus kembali Guru Bimbingan Konseling untuk home visit sekaligus mengundang siswa tersebut bersama neneknya atau yang mewakili agar datang ke sekolah, perlu diberikan lagi penguatan dan motivasi, apalagi sudah kelas XII  sayang kalau sekolahnya tidak tuntas.

Kalau sudah lulus menjadi tugas Wakasek Bidang Hubin dan Ketua BKK untuk mengawal dan mencarikan tempat kerja, niat kita ibadah. Demikian pesan Mulyana selaku kepala sekolah kepada timnya.