Jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) SMK

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan merilis jumlah Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1) SM, Pada tahun 2018 sudah mencapai 791 LSP-P1 yang telah terlisensi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Sebaran LSP-P1 di 5 Provinsi terbanyak ialah,

  1. Jawa Timur 278 LSP-P1 atau 35,1% dari jumlah LSP-P1 Nasional.
  2. Jawa Tengah 145 LSP-P1 atau 18,3% dari jumlah LSP-P1 Nasional
  3. Jawa Barat 91 LSP-P1 atau 11,5% dari jumlah LSP-P1 Nasional
  4. DKI Jakarta 75 LSP-P1 atau 9,5% dari jumlah LSP-P1 Nasional
  5. Banten 24 LSP-P1 atau 3 % dari jumlah LSP-P1 Nasional

Revitalisasi SMK yang dijabarkan dalam bentuk pendekatan 6 aspek peningkatan kualitas SMK telah dimulai dan dilaksanakan secara berkelanjutan. Sertifikasi melalui LSP- P1 merupakan salah satu upaya penyelarasan guna mewujudkan link&match antara Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI) dengan sekolah menengah kejuruan. Pengejawantahan formulasi demand dari DU/DI dalam bentuk SKKNI dan KKNI yang menjadi dasar dalam penyusunan skema menjadikan pengembangan sistem sertifikasi melalui LSP-P1 SMK.

Melalui pengembangan sertifikasi di SMK melalui LSP-P1 ini diharapkan agar pengakuan terhadap lulusan SMK semakin meningkat sehingga leverage peningkatan kebekerjaan lulusan SMK semakin kuat.

Melalui sertifikasi, diharapkan tercipta keterukuran pencapaian kompetensi calon tenaga kerja yang dididik di SMK, sekaligus sebagai media evaluasi bagi sekolah dalam konteks peningkatan kualitas yang berkelanjutan

Facebook Comments